Siswi SMP Negeri 1 Kragan Torehkan Prestasi Membanggakan di Ajang MAPSI Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025

SMP Negeri 1 Kragan kembali meneguhkan diri sebagai sekolah berprestasi dengan capaian membanggakan dalam Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Dua siswi terbaiknya berhasil meraih juara dalam kompetisi bergengsi tersebut dan mengharumkan nama sekolah, keluarga, serta Kabupaten Rembang.

Pada ajang MAPSI SMP ke-XIV Tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah, siswi SMP Negeri 1 Kragan berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya, yaitu:

  • Eka Fauziah – Meraih Juara Harapan I Cabang Tilawah Putri, dengan lantunan merdu dan tartil bacaan Al-Qur’an yang memukau para dewan juri.

  • Reka Ulan Sari – Meraih Juara Harapan III Cabang Pidato Putri, dengan penampilan pidato yang penuh percaya diri, argumentatif, dan menyentuh nilai-nilai Islam yang inspiratif.

Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras para peserta, dukungan penuh dari pembina, bimbingan para guru, serta doa dari seluruh keluarga besar SMP Negeri 1 Kragan.

Kepala SMP Negeri 1 Kragan bapak Drs. Dahlan Slamet menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas prestasi ini. “Alhamdulillah, pencapaian ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi kami tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam bidang seni dan keagamaan. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi peserta didik lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujarnya.

Semangat Berprestasi dan Berkarya

Keberhasilan Eka Fauziah dan Reka Ulan Sari menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus mengembangkan bakat, semangat belajar, serta menjaga nilai-nilai religius dalam setiap langkah. SMP Negeri 1 Kragan berkomitmen untuk terus mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berprestasi, dan siap bersaing di tingkat lebih tinggi.

Dengan diraihnya prestasi ini, SMP Negeri 1 Kragan semakin kokoh menjadi sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pembinaan karakter, seni, dan spiritualitas.

Tags :  

Komentar