Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi teladan sempurna bagi umat manusia.
Hadirin yang dirahmati Allah, pada kesempatan yang mulia ini, kita berkumpul dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kelahiran sosok manusia agung yang membawa risalah Islam ke seluruh penjuru dunia. Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi kita semua, terutama bagi anak-anak yang ingin menjadi sholeh dan sholehah.
Menjadi anak yang sholeh atau sholehah adalah dambaan setiap orang tua dan kewajiban bagi kita sebagai anak-anak Muslim. Bagaimana caranya? Berikut adalah 4 cara yang bisa kita jadikan pedoman untuk menjadi anak yang sholeh dan sholehah:
1. Mentaati Perintah Allah SWT dan Menjauhi Larangan-Nya
Sebagai anak Muslim, kunci utama menjadi sholeh dan sholehah adalah dengan senantiasa taat kepada Allah SWT. Hal ini diwujudkan dengan:
- Rajin melaksanakan shalat 5 waktu tepat pada waktunya.
- Berpuasa di bulan Ramadhan.
- Membaca dan mengamalkan isi Al-Qur’an.
- Menjauhi perbuatan dosa dan maksiat seperti berbohong, mencuri, dan berkata kasar.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 21: “Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Jadi, untuk menjadi anak sholeh dan sholehah, kita harus terus mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan meninggalkan semua yang dilarang-Nya.
2. Berbakti Kepada Orang Tua
Salah satu tanda anak yang sholeh dan sholehah adalah berbakti kepada orang tua. Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada orang tua setelah mentaati-Nya. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Keridhaan Allah tergantung pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi).
Cara-cara berbakti kepada orang tua di antaranya:
- Mendengarkan nasihat mereka.
- Tidak membantah perintah yang baik.
- Menolong mereka ketika membutuhkan.
- Mendoakan kebaikan untuk mereka. Berbakti kepada orang tua adalah jalan yang sangat besar menuju ridha Allah SWT.
3. Menjaga Akhlak Mulia
Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Sebagai anak yang sholeh dan sholehah, kita juga harus mencontoh akhlak Nabi dengan:
- Berbicara dengan lemah lembut.
- Tidak menyakiti perasaan orang lain.
- Bersikap jujur dalam perkataan dan perbuatan.
- Menghormati dan menyayangi sesama, baik itu keluarga, teman, maupun orang-orang di sekitar kita.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Ahmad). Oleh karena itu, menjaga akhlak yang baik adalah salah satu ciri dari anak yang sholeh dan sholehah.
4. Rajin Menuntut Ilmu
Menjadi anak sholeh dan sholehah juga berarti rajin menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah). Dengan ilmu, kita bisa memahami ajaran Islam dengan lebih baik, memperbaiki diri, dan memberi manfaat kepada orang lain.
Cara menuntut ilmu yang baik antara lain:
- Rajin belajar di sekolah dan mengerjakan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab.
- Mengikuti pengajian atau belajar agama bersama guru.
- Bertanya kepada orang yang lebih tahu jika ada hal yang belum dipahami. Ilmu adalah cahaya yang akan membimbing kita dalam menjalani kehidupan di dunia dan bekal untuk akhirat
Penutup
Hadirin yang dirahmati Allah, itulah empat cara yang bisa kita praktikkan untuk menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Semoga dengan mentaati perintah Allah, berbakti kepada orang tua, menjaga akhlak mulia, dan rajin menuntut ilmu, kita bisa menjadi anak-anak yang diridhai Allah dan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat nanti.
Akhirnya, marilah kita jadikan momen peringatan Maulid Nabi ini sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri dan meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan kita. Semoga kita semua, anak-anak dan orang tua, diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam menjalankan ajaran Islam.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Komentar