Pelaksanaan IHT: Penerapan Pembelajaran Mendalam untuk Meningkatkan Cara Berpikir Kritis pada Murid

Kragan, 26 Juli 2025 — Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan membekali guru dengan pendekatan yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Nasional, SMP Negeri 1 Kragan menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema:

“Penerapan Pembelajaran Mendalam untuk Meningkatkan Cara Berpikir Kritis pada Murid”

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025 bertempat di aula lantai 2 SMP Negeri 1 Kragan dan dihadiri oleh seluruh guru dari berbagai mata pelajaran. IHT kali ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu:

  • Bapak Adib Jauhari, S.Pd., M.Pd. – Pengawas SMP, Praktisi pendidikan dan fasilitator dalam implementasi pembelajaran mendalam.

  • Bapak Ladiman, M.Pd. – Pengawas SMP, Pengembang pembelajaran inovatif dan penggiat komunitas guru pembelajar.

Isi Materi dan Tujuan IHT

Kegiatan IHT ini bertujuan untuk:

  • Menanamkan pemahaman mendalam tentang konsep pembelajaran mendalam (deep learning).

  • Mendorong guru menerapkan strategi yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan reflektif pada murid.

  • Mempraktikkan desain pembelajaran yang mindful, meaningful, dan joyful agar siswa dapat terlibat secara aktif dan bermakna dalam proses belajar.

Dalam pemaparannya, Bapak Adib Jauhari menekankan pentingnya peran guru sebagai fasilitator dalam menciptakan ekosistem belajar yang menantang namun menyenangkan. Ia juga mengajak peserta untuk menerapkan mindful learning, yakni pembelajaran yang sadar dan reflektif.

Sementara itu, Bapak Ladiman berbagi pengalaman praktik baik dalam merancang aktivitas pembelajaran kontekstual dan berbasis proyek yang mampu mengasah nalar kritis siswa. Peserta juga diajak untuk berdiskusi dan mencoba menyusun rencana pembelajaran mendalam berbasis mata pelajaran masing-masing.

Suasana Kegiatan dan Antusiasme Guru

Kegiatan berlangsung dalam suasana yang interaktif, komunikatif, dan inspiratif. Para guru sangat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari paparan materi hingga praktik penyusunan rencana pembelajaran. Banyak dari mereka menyatakan bahwa pendekatan ini membuka perspektif baru dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna bagi murid.

Kepala SMP Negeri 1 Kragan, Bapak Drs. Dahlan Slamet, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar hasil dari kegiatan IHT ini dapat langsung diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas:

“Pembelajaran mendalam bukan hanya tuntutan kurikulum, tapi juga jalan untuk membentuk karakter dan kecakapan berpikir anak-anak kita dalam menghadapi tantangan masa depan.”

Penutup

Melalui kegiatan IHT ini, diharapkan seluruh guru SMP Negeri 1 Kragan semakin siap mengimplementasikan strategi pembelajaran yang mendorong berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. Kolaborasi antar guru pun diharapkan terus tumbuh, seiring dengan komitmen bersama dalam mewujudkan murid yang tangguh, bernalar kritis, dan berakhlak mulia.

Komentar