Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 1 Kragan Masa Bakti 2024/2025: Wujud Nyata Pembelajaran Demokrasi Melalui Kegiatan P5

Pada Sabtu, 5 Oktober 2024, SMP Negeri 1 Kragan menggelar pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS untuk masa bakti 2024/2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi dalam Kurikulum Merdeka. Pemilihan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memilih pemimpin OSIS, tetapi juga memberikan kesempatan bagi seluruh siswa untuk merasakan dan mempraktikkan prinsip-prinsip demokrasi secara langsung di lingkungan sekolah.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan suasana penuh antusias. Seluruh siswa dari kelas 7, 8, dan 9 hadir untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan tersebut. Proses pemilihan berlangsung di aula sekolah yang telah disiapkan layaknya tempat pemungutan suara, lengkap dengan bilik suara dan kotak suara untuk menjaga kerahasiaan dan kejujuran hasil pemilihan.

Sebelum hari pemilihan, telah dilakukan berbagai tahap persiapan. Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS terlebih dahulu menjalani tahapan seleksi, kampanye, dan debat kandidat. Setiap pasangan calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada seluruh siswa. Kampanye dilakukan dengan cara-cara kreatif, seperti melalui poster, pidato di depan umum, serta sosialisasi melalui media sosial sekolah, sehingga seluruh siswa dapat mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka.

Dalam pemilihan kali ini, ada tiga pasangan calon yang bertarung untuk memperebutkan posisi Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Setiap pasangan membawa program unggulan yang berfokus pada pengembangan prestasi siswa, penguatan nilai-nilai religius, serta peningkatan kualitas lingkungan sekolah. Seluruh pasangan calon berkompetisi dengan semangat positif, menunjukkan bahwa pemilihan ini adalah ajang untuk belajar, bukan sekadar kontestasi kekuasaan.

Salah satu kandidat Ketua OSIS, Amira dari kelas 8, menyampaikan bahwa motivasinya mengikuti pemilihan adalah untuk membawa perubahan positif di sekolah. “Saya ingin menjadikan OSIS sebagai wadah bagi teman-teman untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka. Jika terpilih, saya berkomitmen untuk memajukan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan menjaga kebersamaan di sekolah ini,” ujarnya.

Proses pemilihan dilakukan dengan sistem pemungutan suara langsung. Setiap siswa diberi kartu suara yang berisi nama dan foto pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Mereka memilih dengan mencoblos pasangan calon yang menurut mereka layak untuk memimpin OSIS. Kegiatan ini dikawal oleh Panitia Pemilihan OSIS yang terdiri dari guru dan beberapa siswa yang dipilih secara khusus untuk memastikan proses berjalan dengan adil, jujur, dan transparan.

Selain siswa, guru-guru dan staf tata usaha juga turut memberikan hak suaranya dalam pemilihan ini. Hal ini semakin memperkuat semangat kebersamaan dan demokrasi di SMP Negeri 1 Kragan, di mana semua pihak memiliki suara yang sama pentingnya dalam menentukan kepemimpinan OSIS yang baru.

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS ini tidak hanya sekadar memilih pemimpin organisasi siswa, tetapi juga menjadi bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya dalam penguatan karakter melalui Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tema Suara Demokrasi dalam kegiatan ini menekankan pentingnya pelibatan siswa dalam proses demokratis yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, musyawarah, dan kepemimpinan yang berlandaskan pada keadilan dan kesetaraan.

Kepala SMP Negeri 1 Kragan, Bapak Drs. Dahlan Slamet, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang besar terhadap semangat demokrasi yang ditunjukkan oleh para siswa. “Pemilihan OSIS ini adalah cerminan dari demokrasi yang sesungguhnya. Melalui kegiatan ini, kita belajar untuk menghargai perbedaan pendapat, memilih dengan bijak, dan bersama-sama membangun lingkungan sekolah yang lebih baik. Ini adalah pembelajaran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Setelah proses pemungutan suara selesai, dilanjutkan dengan penghitungan suara yang dilakukan secara terbuka di hadapan seluruh siswa dan guru. Suasana tegang terasa ketika setiap suara dibacakan satu per satu, hingga akhirnya pasangan calon dengan suara terbanyak diumumkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih. Proses ini menambah pengalaman siswa dalam memahami betapa pentingnya proses pemilihan yang jujur dan terbuka.

Dengan berakhirnya pemilihan ini, Ketua dan Wakil Ketua OSIS masa bakti 2024/2025 resmi terpilih. Mereka akan memimpin OSIS dan menjalankan berbagai program kerja yang telah mereka canangkan untuk memajukan sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi contoh bagi siswa dalam memahami pentingnya demokrasi, kepemimpinan, serta tanggung jawab sebagai warga sekolah dan masyarakat.

"Melalui Suara Demokrasi, Kita Bentuk Pemimpin Masa Depan yang Berintegritas dan Bertanggung Jawab"

 

Komentar